Beberapa definisi atau pengertian pendidikan islam dapat merujuk pada pendapat berikut:
Tujuan Pendidikan Islam
Para ulama dan ilmuan telah menguraikan tujuan pendidikan islam sebagai berikut :
Menurut Ibnu Taimiyah, sebagaimana yang dikutip oleh Majid ‘Irsan al-Kaylani dalam buku al-Fikr al-Tarbawi ‘inda Ibn Taymiyah, tujuan pendidikan Islam bertumpu pada 4 aspek:
Menurut al-Ghazali, yang dikutip oleh Fathiyah Hasan Sulaiman dalam buku Sistem Pendidikan Versi al-Ghazali, diuraikan bahwa tujuan umum pendidikan islam tercermin dalam dua segi, yaitu:
Education aims at the ballanced growth of total personality of man through the training of man’s spirit, intelect, the rasional self, feeling and bodile sense. Education should , therefore, cater, for the growth of man in all its aspects, spiritual, intelectual, imaginative, physical, scientific, linguistic, both individually and collectivelly, and motivate all these aspects toward goodness and attainment of pefection. The ultimate aim of education lies in the realization of complete submission to Allah on the level of individual, the community and humanity at large.
(Pendidikan seharusnya bertujuan mencapai pertumbuhan seimbang dalam kepribadian manusia secara total melalui pelatihan spiritual, kecerdasan, rasio, perasaan, dan panca indra. Karena itu, pendidikan seharusnya sebagai pelayanan bagi pertumbuhan manusia dalam segala aspeknya yang meliputi aspek spiritual, intelektual, imajinasi, fisik, ilmiyah, linguistik, baik secara individu maupun kolektif dan memovasi semua aspek tersebut ke arah kebaikan dan pencapaian kesempurnaan. Tujuan utama pendidikan bertumpu pada terealisasinya ketundukan kepada Allah SWT baik dalam tingkatan individu, komunitas maupun kemanusiaan secara luas).
Demikian pengertian dan tujuan Pendidikan Islam berdasarkan pemikiran para ulama dan ilmuan. Silahkan mengambil kesimpulan yang lebih sederhana tentang pengertian pendidikan islam dan tujuannya menurut anda. Semoga bermanfaat!
- Yusuf al-Qardhawi mendefinisikan pendidikan Islam adalah pendidikan manusia seutuhnya, akal dan hatinya, rohani dan jasmaninya, akhlak dan keterampilannya.
- Drs. Ahmad D. Marimba mengemukakan bahwa pendidikan Islam merupakan bimbingan jasmani dan rohani berdasarkan hukum-hukum agama islam terbentuknya kepribadian utama menurut ukuran-ukuran Islam. Dengan pengertian lain, seringkali beliau menyatakan kepribadian utama dengan istilah kepribadian muslim, yaitu kepribadian yang memilki nilai-nilai agama Islam, memilih, memutuskan dan berbuat serta bertanggung jawab sesuai dengan nilai-nilai Islam.
- Drs. Burlian Somad mengemukakan pengertian pendidikan Islam adalah pendidikan yang bertujuan membentuk individu menjadi makhluk yang bercorak diri, berderajat tinggi menurut ukuran Allah dan isi pendidikannya adalah mewujudkan tujuan itu, yaitu ajaran Allah. Menurutnya, pendidikan itu disebut pendidikan Islam apabila memiliki dua ciri khas: Pertama, Tujuannya membentuk individu menjadi bercorak diri tertinggi menurut ukuran Al-Qur’an. Kedua, Isi pendidikannya adalah ajaran Allah yang tercantum lengkap dalam Al-Qur’an yang pelaksanaannya di dalam praktek hidup sehari-hari sebagaimana yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Tujuan Pendidikan Islam
Para ulama dan ilmuan telah menguraikan tujuan pendidikan islam sebagai berikut :
Menurut Ibnu Taimiyah, sebagaimana yang dikutip oleh Majid ‘Irsan al-Kaylani dalam buku al-Fikr al-Tarbawi ‘inda Ibn Taymiyah, tujuan pendidikan Islam bertumpu pada 4 aspek:
- Tercapainya pendidikan tauhid dengan mempelajari Al-Qur’an dalam ayat-ayat fisik (afaq) serta psikis (anfus).
- Mengetahui ilmu Allah SWT, melalui pemahaman terhadap kebenaran makhluk-Nya.
- Mengetahui kekuatan (qudrah) Allah SWT melalui pemahaman beraneka jenis, kuantitas,dan kreativitas makhluk-Nya.
- Mengetahui apa yang diperbuat Allah SWT, (Sunnah Allah) tentang realita (alam) dan jenis-jenis perilakunya.
- Tujuan Pendidikan Jasmani (al-Ahdaf al-Jismiyah); mempersiapkan diri manusia sebagai pengemban tugas khalifah di bumi, melalui keterampilan-keterampilan fisik. Ini mengacu pada pendapat dari Imam Nawawi yang menafsirkan “al-qawy” sebagai kekuatan iman yang ditopang oleh kekuatan fisik, (QS.al-Baqarah : 247, al-Anfal :60).
- Tujuan Pendidikan Rohani (al-Ahdaf al-Ruhaniyah); meningkatkan jiwa dari kesetiaan hanya kepada Allah SWT semata dan melaksanakan moralitas Islami yang diteladani Nabi SAW berdasarkan cita-cita ideal dalam al-Qur’an (QS. Ali Imran : 19). Indikasi pendidikan rohani tidak bermuka dua ( QS. Al-Baqarah : 10), berupaya memurnikan dan menyucikan diri manusia secara individual dari sikap negatif (QS al-Baqarah : 126) inilah yang disebut dengan tazkiyah (purification) dan hikmah (wisdom).
- Tujuan Pendidikan Akal (al-Ahdaf al-Aqliyah); Pengarahan inteligensi untuk menemukan kebenaran dan sebab-sebabnya dengan menelaah tanda-tanda kekuasaan Allah dan menemukan pesan ayat-ayat-Nya yang berimplikasi pada peningkatan iman kepada-Nya.
- Tujuan Pendidikan Sosial (al-Ahdaf al-Ijtimaiyah); yakni pembentukan kepribadian yang utuh yang menjadi bagian dari komunitas sosial. Identitasindividu disini tercermin sebagai “al-nas” yang hidup pada masyarakat yang plural (majemuk).
Menurut al-Ghazali, yang dikutip oleh Fathiyah Hasan Sulaiman dalam buku Sistem Pendidikan Versi al-Ghazali, diuraikan bahwa tujuan umum pendidikan islam tercermin dalam dua segi, yaitu:
- Insan purna yang bertujuan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
- Insan purna yang bertujuan mendapatkan kebahagiaan dunia dan akhirat. Pandangan dunia dan akhirat dalam pandangan al-Ghazali adalah menempatkan kebahagiaan dalam proporsi sebenarnya. Kebahagiaan yang lebih memiliki nilai universal, abadi, dan hakiki itulah yang menjadi prioritas.
Education aims at the ballanced growth of total personality of man through the training of man’s spirit, intelect, the rasional self, feeling and bodile sense. Education should , therefore, cater, for the growth of man in all its aspects, spiritual, intelectual, imaginative, physical, scientific, linguistic, both individually and collectivelly, and motivate all these aspects toward goodness and attainment of pefection. The ultimate aim of education lies in the realization of complete submission to Allah on the level of individual, the community and humanity at large.
(Pendidikan seharusnya bertujuan mencapai pertumbuhan seimbang dalam kepribadian manusia secara total melalui pelatihan spiritual, kecerdasan, rasio, perasaan, dan panca indra. Karena itu, pendidikan seharusnya sebagai pelayanan bagi pertumbuhan manusia dalam segala aspeknya yang meliputi aspek spiritual, intelektual, imajinasi, fisik, ilmiyah, linguistik, baik secara individu maupun kolektif dan memovasi semua aspek tersebut ke arah kebaikan dan pencapaian kesempurnaan. Tujuan utama pendidikan bertumpu pada terealisasinya ketundukan kepada Allah SWT baik dalam tingkatan individu, komunitas maupun kemanusiaan secara luas).
Demikian pengertian dan tujuan Pendidikan Islam berdasarkan pemikiran para ulama dan ilmuan. Silahkan mengambil kesimpulan yang lebih sederhana tentang pengertian pendidikan islam dan tujuannya menurut anda. Semoga bermanfaat!
Share This :
comment 0 comments
more_vert